Teori dan Hakekat Pemerolehan Bahasa

Berdasarkan Panduan OGN 2019 terdapat kisi-kisi materi dalam kategori lomba tematik SD. Salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam kategori lomba tematik SD adalah bahasa Indonesia. 

Pada mata pelajaran bahasa Indonesia salah satu materinya adalah 

"Teori dan Hakekat Pemerolehan Bahasa"

Pengertian Bahasa
Komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang merujuk pada bahasa tertentu misalnya bahasa Indonesia atau bahasa yang lain. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Akan tetapi menggunakan alat-alat/tanda misalnya dengan gerakan jari tangan, ekspresi wajah, menggunakan benda-benda tertentu. Bahasa adalah ujaran atau bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang mengandung makna.

Sifat-sifat Bahasa
Sebagai alat komunikasi, bahasa mengandung beberapa sifat, yaitu: Sistematik, Mana suka, Ujaran, Manusiawi, dan Komunikatif. 
  1. Sistematik karena bahasa memiliki pola dan kaidah yang harus ditaati agar dapat dipahami oleh pemakainya. Bahasa diatur oleh dua sistem yaitu sistem bunyi dan sistem makna. 
  2. Mana suka karena unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar. 
  3. Ujaran karena bentuk dasar bahasa adalah ujaran dan media bahasa adalah bunyi 
  4. Manusiawi karena bahasa dapat berfungsi selama manusia memanfaatkannya. 
  5. Komunikatif karena fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi atau alat penghubung antara anggota-anggota masyarakat.

Pemerolehan bahasa anak
Proses pemerolehan bahasa adalah proses bawah sadar. Penguasaan bahasa tidak disadari dan tidak dipengaruhi oleh pengajaran. Berbeda dengan proses pembelajaran, adalah proses yang dilakukan secara sengaja atau secara sadar dilakukan oleh pembelajar di dalam menguasai bahasa. Karakteristik pemerolehan bahasa melalui situasi informal (di luar sekolah), tidak melalui situasi formal (sekolah/kursus), dialami langsung oleh anak. 

Waktu pemerolehan bahasa
Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal dapat disebut dengan pemerolehan bahasa anak. Ketika pemerolehan bahasa pertama terjadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa, kini telah memperoleh satu bahasa Pemerolehan bahasa adalah proses yang digunakan oleh anak-anak dalam memiliki kemampuan berbahasa, baik berupa pemahaman atau pun pengungkapan, yang berlangsung secara alami, dalam situasi formal, spontan, dan terjadi dalam konteks berbahasa yang bermakna bagi anak. 

Posisi bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa bagi anak Indonesia akan ditemukan bahwa ada anak yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama dan ada pula menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Anak yang bahasa pertamanya bahasa Indonesia bila anak dibesarkan oleh orang tua yang hanya menguasai bahasa Indonesia, orang tua yang berasal dari bahasa daerah yang berlainan, lingkungan masyarakat sekitar menggunkan bahasa daerah yang tidak dikuasai, dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yang berbahasa daerah. Anak-anak yang dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat yang menggunkan bahasa daerah sebagai media komunikasi kesehariannya, kemungkinan besar anak itu bahasa pertamanya adalah bahasa daerah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa keduanya. 

Pemerolehan bahasa juga dapat terjadi secara serempak dua bahasa dan secara berurutan. Pemerolehan secara serempak dua bahasa terjadi pada anak yang dibesarkan dalam masyarakat bilingual (menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi) atau dalam masyarakat multilingual (menggunakan lebih dari dua bahasa). Sedangkan pemerolehan berurut dua bahasa terjadi bila anak menguasai dua bahasa dalam rentang waktu yang relatif berjauhan.


Ragam atau jenis pemerolehan bahasa anak dapat ditinjau dari berbagai sudut pandangan, antara lain: 
  1. berdasarkan bentuk - pemerolehan bahasa pertama - pemerolehan bahasa kedua - pemerolehan-ulang 
  2. berdasarkan urutan - pemerolehan bahasa pertama - pemerolehan bahasa kedua 
  3. berdasarkan jumlah - pemerolehan satu bahasa - pemerolehan dua bahasa 
  4. berdasarkan media - pemerolehan bahasa lisan - pemerolehan bahasa tulis 
  5. berdasarkan keaslian - pemerolehan bahasa asli - pemerolehan bahasa asing
Strategi anak memperoleh bahasa melalui: (a) peniruan, (b) pengalaman langsung (c) mengingat, (d) bermain, dan (e) penyederhanaan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak, yaitu: (a) faktor biologis; (b) faktor lingkungan sosial; (c) faktor intelegensi; dan (d) faktor motivasi.

Materi lainnya : Kedudukan, Fungsi, dan Ragam Bahasa Indonesia

Posting Komentar untuk "Teori dan Hakekat Pemerolehan Bahasa"