Asesmen Diagnosis Kognitif Berkala
Pada masa pandemi covid-19, pembelajaran dilaksanakan melalui jarak jauh atau belajar dari rumah (BDR). Keberagaman kondisi sosial, ekonomi, akses teknologi, serta kondisi wilayah menyebabkan pelaksanaan BDR bervariasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan asesmen untuk mengetahui hambatan dan kelemahan siswa pada saat BDR. Asesmen tersebut meliputi aspek kognitif dan nonkognitif.
Hasil asesmen memberikan dasar kepada guru untuk menetapkan perlakuan atau strategi yang tepat kepada masing-masing siswa. Remedial atau pengayaan yang dilakukan sebagai tindak lanjut hasil asesmen merupakan upaya untuk memastikan tidak ada siswa yang tertinggal atau dirugikan.
Apa itu Asesmen Diagnosis Kognitif Berkala?
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Diagnosis dan Tindak Lanjut
- Membuat rencana pelaksanaan asesmen
- Identifikasi materi asesmen
- Menyusun 10 soal sederhana. (8 soal merupakan prasyarat dasar dan 2 soal terkait pengajaran baru)
- Lakukan pengolahan hasil asesmen
- Berdasarkan hasil penilaian, siswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu siswa dengan rata-rata kelas akan diajar oleh guru kelas, siswa 1 semester di bawah rata-rata mendapatkan pelajaran tambahan dari guru kelas, dan siswa 2 semester di bawah rata-rata akan dititipkan ke guru kelas di bawah, atau dibuatkan kelompok belajar yang didampingi orang tua.
- Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum memulai topik pembelajaran baru
- Ulangi proses yang sama, sampai siswa mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan
Makasih ilmunya ibu👍
BalasHapus