Deklamasi Karya Sastra Puisi dan Drama
Puisi
Deklamasi merupakan suatu kegiatan menyampaikan atau membawakan puisi atau prosa secara lisan yang disertai dengan mimik, intonasi, dan gerak jasmaniah yang wajar sesuai konteks makna larik atau yang diucapkan.
Syarat yang perlu dipenuhi untuk menjadi pembaca puisi yang baik adalah kemampuan teknis, gestur tubuh yang wajar, pengugasaan mimik, dan pemahaman isi sajak.
Unsur-unsur yang dinilai dalam deklamasi puisi adalah :
- Aspek pelafalan atau volume suara yang sempurna,
- intonasi yakni penuturan suatu larik atau kalimat yang di dalamnya merangkaikan secara harmonis antara tempo, nada, tekanan sesuai konteks makna kalimat/larik yang dilafalkan
- mimik yakni perubahan raut wajah atau ekspresi wajah sesuai konteks makna larik/kalimat yang mendukung intonasi yang dituturkan,
- gestur yakni gerak tubuh secara refleks dan wajar sesuai konteks makna larik/kalimat untuk mendukung mimik yang dipaparkan,
- konversasi adalah sikap deklamator di atas pentas yang dapat menumbukan keakraban dan simpati para penonton.
Drama
Drama adalah suatu cerita konflik tentang kehidupan manusia yang ditulis dalam bentuk dialog. Secara teknis unsur drama meliputi wawancang atau dialog dan penata panggung, dan sutradara melaksanakan tugasnya dengan baik.
Beberapa teknik yang perlu dipahami setiap calon aktor agar dapat tampil di pentas dengan baik, yakni: teknik timing, teknik muncul, teknik penonjolan isi, teknik memberi isi, dan teknik pengembangan.
- Teknik timing adalah ketepatan hubungan antara gerakan jasmaniah dengan kata-kata atau kalimat yang diucapkan dalam waktu yang singkat.
- Teknik muncul adalah cara pemain dalam memunculkan dirinya pada saat tampil pertama di atas pentas dalam satu drama babak atau adegan.
- Teknik penonjolan isi merupakan teknik dimana seorang pemain harus memahami pada bagian mana suatu kalimat yang perlu ditonjolkan pada saat diucapkan.
- Teknik memberi isi adalah pengucapan suatu kalimat dengan penekanan makna tertentu melalui tempo, nada, dan dinamik.
- Teknik pengembangan merupakan teknik membuat drama bergerak dinamis menuju klimas
Di samping itu, seorang calon aktor perlu pula memiliki penguasaan vokal, penguasaan mimik-intonasi dasar, penguasaan gestur atau kelenturan tubuh, dan penguasan pemanggungan yang meliputi teknik muncul, blocking, cahaya dan bunyi atau sound system.
Tata artistik pementasan drama meliputi tata artistik rias wajah, tata artistik busana, tata artistik cahaya atau lampu, tata artistik musik, dan tata artistik suara (sound system).
Peran vital seorang sutradara terhadap keberasilan suatu pementasan drama adalah: memilih naskah bermutu, menentukan penafsiran naskah yang tepat, memilih dan melatih pemain, dan bekerjasama dengan seluruh tim.
Posting Komentar untuk "Deklamasi Karya Sastra Puisi dan Drama"